LOG BOOK di Kapal, Pengertian dan Cara Mengisi

Daftar Isi

Seorang pengunjung setia situs ini meminta agar dibahas juga log book terutama cara pengisiannya.

Pengertian

LOG BOOK adalah dokumen resmi yang berfungsi untuk mencatat kejadian, kegiatan, dan informasi penting selama pelayaran. Dalam dunia maritim, log book dapat digunakan sebagai rujukan penyelidikan, audit, atau untuk mematuhi aturan hukum internasional.

Di kapal umumnya dikenal 3 macam log book :
  1. Log book deck (deck log book)
  2. Log book mesin (engine log book)
  3. Log book radio (GMDSS radio log book)
Dalam artikel ini, log book deck dan log book mesin akan dijelaskan secara umum. Sedangkan log book radio sedikit lebih rinci.

Log Book Entry

Apa yang dicatat dalam log book? Yang terkait dengan 3 item di bawah, dicatat dalam log book.
  • kejadian
  • kegiatan
  • informasi penting

1. Kejadian

Contoh:
  • Penumpang melahirkan
  • Orang jatuh ke laut
  • ABK meninggal
  • Kapal kandas
  • Cuaca buruk, kapal terlambat
  • Sling cargo putus, cargo menimpa buruh
  • Muatan basah
Kejadian-kejadian demikian biasanya diikuti dengan berita acara yang dibuat oleh Nakhoda.

Force Majeure

Keadaan luar biasa yang menyebabkan satu pihak tidak bisa memenuhi kewajibannya. Misal, cuaca buruk, ombak besar sehingga kapal berlindung dan berakibat keterlambatan tiba di pelabuhan tujuan dan didapati sebagian muatan rusak/basah. Dalam kasus ini Nakhoda membuat Note of Protest (Nota Protes) dengan lampiran log book yang memuat catatan kejadian tersebut, dibawa ke hadapan notaris publik untuk diketahui.

2. Kegiatan

Contoh:
  • Olah gerak berangkat
  • Olah gerak berlabuh
  • Cleaning tanki
  • Bongkar muatan
  • Isi ballast
  • Perawatan alat bongkar
  • Overhaul generator
  • Cuci filter oli
  • Sogok cooler
  • Ganti bearing GS pump
  • Bunker air tawar
Ada banyak kegiatan sehari-hari di kapal. Bisa terkait cargo operation (loading unloding), perawatan sehari-hari (routine maintenance) atau perbaikan. Semua kegiatan itu dicatat dalam log book.

3. Informasi penting

Contoh:
  • Mutasi crew
  • Data Kapal
  • Data Mesin
  • Latihan-latihan keselamatan (safety drills)
  • Posisi kapal lintang bujur
  • Speed, rpm, distance run, distance to go
  • Kondisi cuaca
  • Kondisi tanki-tanki
  • Kondisi mesin induk
  • Kondisi turbo
  • Kondisi generator
  • Konsumsi air tawar, bahan bakar, oli
  • Pemeriksaan oleh Marine Inspector
  • Annual survey class

Safety Drills meliputi boat drill (latihan sekoci), fire drill (latihan kebakaran), man overboard drill (latihan penyelamatan orang jatuh ke laut), oil spill drill (latihan penanggulangan tumpahan minyak).

Item kondisi mesin induk, turbo, generator di log book mesin diurai dalam parameter:
  • Pressure/tekanan
  • Temperature/suhu:
    • Exhaust gas/gas buang
    • Piston cooling
    • Jacket cooling
    • Cooler

Format Log Book

Apakah item dan format log book sama pada perusahaan/negara yang berbeda?
Item relatif sama. Format atau tata letak bisa saja berbeda. Yang penting fahami itemnya dan masukkan datanya.

Log Book Radio GMDSS

Pada log book radio GMDSS terdapat halaman sbb:
  • Halaman A. Particulars of the Ship berisi
    • Nama kapal
    • Tanda panggilan/call sign
    • No MMSI
    • No Inmarsat
    • Pelabuhan pendaftaran/Port of Registry
    • Gross Tonnage
    • Accounting authority
    • Methode of maintenance availability
Accounting Authority Identification Code (AAIC) adalah kode penanggung jawab perhitungan. Untuk Indonesia kodenya IA - - Contoh : IA15, IA16, IA20


  • Halaman B. Radio Personnel berisi
    • Dedicated personnel
      • Nama
      • Klas sertifikat
    • Designated personnel
      • Nama
      • Jabatan
      • Keterangan

      • Nama
      • Jabatan
      • Keterangan

Dedicated personnel adalah operator yang khusus (Markonis). Designated personnel adalah operator yang merangkap (biasanya Nakhoda + 1 orang perwira deck).


  • Halaman C. Details of Radio Batteries berisi
    • No Batere
    • Jumlah cel
    • Tipe
    • Voltage dan AH capacity
    • Tanggal disupply

    • Monthly report/laporan bulanan batere
    • Pengetesan harian batere
Batere dites setiap hari. Pada ON LOAD test, batere diberi beban. Radio dihidupkan dengan power batere. Jika kondisi batere masih bagus, tegangan akan turun sedikit, misalnya dari 24 menjadi 23.5 DCV. Jika batere sudah jelek, tegangan langsung jatuh di bawah 20 DCV.

Pada OFF LOAD test, tegangan batere diukur menggunakan volt meter langsung di kutupnya.


  • Halaman D. Operator Actions or Remarks berisi kolom
    • Tanggal & Waktu (UTC)
    • Stasiun yang dipanggil
    • Stasiun yang memanggil
    • Operator actions or remarks
    • Frekuensi, kanal, satelit yg digunakan
Keterangan operator actions/remarks :
  • On load test 23.7 DCV = batere masih bagus
  • 3/3 = Pancaran dan penerimaan baik
  • 6215 = frekuensi marabahaya pada band HF, boleh digunakan untuk panggilan dan jawaban
  • Two Way = pesawat two way vhf, digunakan hanya pada saat darurat (emergency). Pancaran penerimaan bagus (3/3)
  • Repaired VHF antena no 2 - antena radio VHF no 2 diperbaiki, selesai
  • Sent ETA, kirim estimasi tiba ke VTS dan kepanduan
  • One vessel outbound - kepanduan memberi informasi ada satu kapal bergerak keluar, jadi harus berkomunikasi bagaimana berpapasan agar terhindar dari tubrukan.

Dari contoh di atas diketahui apa saja yang dicatat dan apa tujuannya:
  • Pengetesan untuk memastikan pesawat dalam kondisi berfungsi baik
  • Perbaikan
  • Komunikasi dengan stasiun lain
Di perairan dengan traffic padat, banyak dilakukan komunikasi dengan stasiun/kapal lain, biasanya untuk tujuan safety karena akan berpapasan, bersilangan atau akan mendahului. Komunikasi demikian harus dimasukkan dalam log book.


Endorse dan Eksibitum

Log Book baru yang akan digunakan harus sudah di-syahkan (di-endorse) oleh Syahbandar. Selanjutnya 1-3 bulan sekali log book di-ekshibitum, ditunjukkan ke Syahbandar dan di-approve.

Posting Komentar