4 Keterampilan Berbahasa Inggris bagi Pelaut

Daftar Isi
Keterampilan berbahasa bagi pelaut
Perlukah pelaut memiliki keterampilan berbahasa Inggris? Pertanyaan itu pernah saya temukan di sebuah group facebook.

Beberapa anggota menjawab "perlu" dengan alasannya masing-masing. Ada juga yang menjawab "tidak" terlalu. Yang penting bisa ngerti "perintah" saja sudah cukup, kata mereka.

Bahasa adalah alat komunikasi. Bahasa diperlukan bukan hanya untuk menyampaikan pesan, tetapi juga memahami pesan. Baik antar pemakai bahasa yang sama atau kepada pemakai bahasa lain. Pada tingkat tertentu, diikuti label "baik dan benar" khususnya pada ragam resmi.

Menyampaikan pesan membutuhkan keterampilan. Memahami pesan juga butuh keterampilan. Jadi, keterampilan berbahasa itu perlu.


Terampil Berbahasa

Kata keterampilan berasal dari kata terampil. Menurut KBBI, terampil artinya cakap dalam menyelesaikan tugas; mampu dan cekatan. Maka terampil berbahasa dapat diartikan cakap menggunakan bahasa dalam komunikasi, baik lisan maupun tulisan.

Keterampilan, kecakapan tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui proses belajar dan berlatih terus menerus. Keterampilan dapat meningkat jika terus belajar dan berlatih, bisa juga mandeg jika tidak lagi mau belajar dan berlatih.


4 Keterampilan Berbahasa

Ada empat keterampilan berbahasa. Menguasai 4 keterampilan itu tentu sangat istimewa.

1. Menyimak (listening)

Ini adalah kecakapan menangkap pesan yang disampaikan secara lisan dalam percakapan langsung, lewat radio atau telepon.

Contoh
  1. How is your rudder?
  2. Is a stowage plan available?
  3. Warning. Shallow water ahead of you.
  4. Regarding your requisition, please specify the electric cable you requested.
  5. Your OWS is reported not operational. Do you find any defects?
Dengan keterampilan menyimak kelima contoh di atas dapat ditangkap pesannya dengan mudah, khususnya contoh 1, 2 dan 3 karena menggunakan kalimat sederhana dan pendek.

Menangkap isi pesan dapat saja dibantu dengan menemukan kata kunci pada tiap kalimat. Misal, contoh 1 kata kuncinya adalah rudder, contoh 2 stowage plan . Pada contoh 3 kata kuncinya adalah shallow water . Contoh 4 specify electric cable. Pada contoh 5 OWS defects . Persoalannya adalah, apa yang dimaksud kalimat secara keseluruhan?

Untuk dapat menangkap isi pesan secara keseluruhan diperlukan perbendaharan kata, istilah, dan pengetahuan apa yang dibicarakan, disamping, tentu saja, pengetahuan akan struktur kalimat.

2. Berbicara (speaking)

Keterampilan berbicara diperlukan untuk menyampaikan pesan atau merespon pesan. Mari kita lihat contoh merespon pesan:

Master : How is your rudder?
AB : Rudder tested, OK.

Agent: Is a stowage plan available?
Chief Officer: Here is a copy for you.

VTS: Warning. Shallow water ahead of you.
Master: I am altering course now. Thanks for warning

Office: Specify the electric cable you requested.
Chief engineer: I will send specification ASAP.

Technical Manager: Do you find any defects on your OWS?
Chief Engineer: Yes, defect found. It has aleady been fixed and now operational. Report made soonest.

Kapal yang crewnya multibangsa akan menggunakan bahasa kerja bahasa Inggris. Otomatis semua crew akan menjadi terbiasa dengan bahasa Inggris. Perlahan-lahan kosakata bertambah, pengetahuan akan cara ucap masing-masing bangsa yang berbeda (misal: China, India, Afrika) akan menjadi kaya.

3. Membaca (reading)

Keterampilan membaca (reading) diperlukan untuk memahami pesan tertulis seperti berita keselamatan (MSI), publikasi pelayaran (publications), buku manual (instruction manuals), laporan-laporan (reports), memahami entry pada form isian.

Pelaut yang memiliki keterampilan membaca akan dengan mudah menambah pengetahuannya dengan mengunjungi web site maritim. Keterampilan membaca akan meningkat dari banyak membaca.

4. Menulis (writing)

Menulis (writing) adalah keterampilan menyampaikan pesan secara tertulis. Nakhoda dan perwira senior laiknya memiliki kecakapan ini.

Kemampuan menulis sangat berguna misal untuk membuat
  • surat pernyataan
  • surat keterangan
  • nota protes (note of protest)
  • berita acara
  • laporan-laporan

Tugas seperti ini sebetulnya sudah dimudahkan oleh form-form yang sudah disiapkan oleh management.


Maritime English vs General English

Apakah perbedaan antara general english (bahasa Inggris umum) dan maritime English (bahasa Inggris pelayaran)?

Di sekolah-sekolah umum siswa mempelajari bahasa Inggris umum. Istilah yang digunakan adalah istilah umum.

Di sekolah-sekolah kejuruan siswa mempelajari bahasa Inggris khusus (spesific purpose). Istilah-istilah yang digunakan menjurus ke kejuruan yang dipelajari.

Kata scale misalnya mempunyai banyak arti: tangga nada bagi siswa musik, sisik untuk siswa perikanan, skala, neraca untuk siswa bidang studi lain.

Maritime english mempelajari istilah-istilah yang digunakan di dunia pelayaran. Beberapa contoh istilah tersebut adalah:
  • starboad = kanan
  • port = kiri
  • galley = dapur
  • saloon = ruang makan
  • rating = bawahan
  • able = bawahan terampil
  • sounding = mengukur kedalaman
  • ballast water = air balas
  • trim = tunggingan
  • draft = syarat
  • hard-a-port = cikar kiri
  • hard-a-starboard = cikar kanan
  • full away = begin of sea voyage
  • dll
Cara komunikasi maritim pun disusun sedemikian rupa seperti dalam frasa maritim standar dengan maksud menghindari kerancuan.

Demikianlah penjelasan ringkas 4 keterampilan berbahasa yang sebaiknya dimiliki oleh pelaut dan ditutup dengan sepintas mengenai perbedaan bahasa Inggris umum dan bahasa Inggris maritim.

Kecakapan berbahasa dapat menjadi pembeda seorang pelaut dengan pelaut lainnya.

SUPRAPTO
SUPRAPTO Seafarer, blogger, love gardening

Posting Komentar